Fakta Menarik Tentang Film Enola Holmes - Enola Holmes adalah karakter baru yang diperkenalkan oleh Nancy Springer dalam kisah detektif hebat Sherlock Holmes. Kisah ini pertama kali muncul dalam novel The Case of the Missing Marquis tahun 2007, yang langsung menarik perhatian pembaca dan dinominasikan untuk Penghargaan Edgar.
detektiv - Butuh waktu 13 tahun untuk mengadaptasi cerita tersebut menjadi sebuah film. Namun semua penantian itu membuahkan hasil dalam film Enola Holmes (2020) dengan penampilan gemilang Millie Bobby Brown sebagai detektif remaja. Menggunakan metode Breaking the Fourth Wall, film ini terasa hidup dan menghibur dengan misteri konspirasi politik yang tak terduga.
Hal yang sama berlaku untuk film lanjutannya, yang akan dirilis di Netflix pada tahun 2022. Konsep film pertama tidak dihilangkan, namun ditambahkan unsur lain yang membuatnya sedikit berbeda. Berkat kekayaan materi novelnya, bukan tidak mungkin kisah detektif muda ini akan terus berlanjut di dunia perfilman. Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kita mengenal lebih dekat remaja cantik dan lincah ini. Daripada penasaran, bacalah artikel khusus berikut ini, di mana Anda akan mengetahui fakta unik dan menarik tentang Enola Holmes. Ringkasan dan Fakta Menarik Tentang Film Enola Holmes, kasus kecil namun berdampak besar.
Baca Juga : Detektif Terkenal Yang Ada Di Dunia
Meskipun mereka tidak mengakui cinta mereka satu sama lain, mereka saling membantu ketika Enola mengambil alih kasus hilangnya Sarah. Berkat nasehat ibunya, Enola tidak bisa bertindak sendiri dan harus meminta bantuan. Tewkesbury adalah orang pertama yang terlintas dalam pikiran, dan Tewkesbury sendiri tidak menolak permintaan Enola. Setelah kasusnya ditutup, mereka menjadi sepasang kekasih.
Tapi tahukah Anda kalau di film Enola Holmes 2 orang pertama yang mengungkap Moriarty sebenarnya adalah Enola? Dengan menggunakan kecerdikannya dalam membaca dan menguraikan simbol, ia berhasil membantu kasus Sherlock dan menemukan bahwa penghasut pemerasan dan konspirasi politik di baliknya adalah Mira Troy, sekretaris Lord Charles McIntyre.
Bagaimana Enola tahu Mira adalah Troy Moriarty? Coba perhatikan jumlah huruf pada nama tersebut, yang kemudian dikodekan menjadi nama lain. Ini adalah salah satu firasat Enola, yang dikenali Sherlock sejak awal. Perlu diketahui bahwa karakter Moriarty dalam film ini berbeda dengan banyak cerita Sherlock Holmes pada umumnya, yaitu seorang profesor bernama James Moriarty. Tetap saja, fakta baru ini cukup cerdas dan menyegarkan. Dan di akhir film, Mira Troy berhasil melarikan diri, yang memungkinkan pembuatan film lanjutan dengan dia sebagai musuh bebuyutan.
Dalam film Enola Holmes 2 , Sherlock pernah diberitahu oleh Enola bahwa apartemennya terlalu besar untuk dia tinggali sendirian. Enola ingin menawarkan adiknya untuk tinggal di sana. Namun saat itu Sherlock sedang tidak menyukainya karena dia merasa tidak mampu menjadi teman seseorang. Setelah kasusnya ditutup, Sherlock mulai terbuka dan mengajak Enola tinggal bersamanya. Namun malah datang seorang pria asal India yang memperkenalkan dirinya sebagai Watson. Informasi tentang apartemen ini ia dapatkan dari iklan surat kabar Enola.
Perbedaan penting lainnya mengenai tokoh utama cerita Sherlock Holmes di film ini. Setelah Moriarty diturunkan menjadi seorang wanita, Dokter Watson yang biasanya adalah orang Inggris murni, kini muncul sebagai pria asal India. Tentunya kita cukup penasaran apa yang membedakan Watson di film ini dengan karakter yang sama di banyak cerita sebelumnya, bukan? Saya hanya berharap Dokter Watson mendapat cukup banyak cerita di film lanjutannya untuk membuktikan kepiawaiannya sebagai rekan Sherlock.
Dan ketika dia menyelidiki kasus hilangnya Sarah, Enola menemukan fakta bahwa perempuan didiskriminasi. Banyak pekerja pabrik korek api yang semuanya perempuan menderita penyakit tipus karena penggantian fosfor yang mengandung zat berbahaya. Dan dia membantu Sarah mengungkap kejahatan ini ke publik. Kisah film kedua ini terinspirasi dari kisah nyata dan berkisah tentang demonstrasi para pekerja di pabrik korek api pada tahun 1888.
Salah satu pemimpin aksi ini adalah Sarah Chapman yang diperkenalkan sebagai salah satu karakter film tersebut. Ia berhasil meyakinkan seluruh pekerja di pihaknya untuk membela hak-hak mereka yang belum terealisasi.
This website uses cookies.